Modal Dasar Perekonomian Saat Pembentukan Provinsi Jambi

MODAL DASAR PEREKONOMIAN SAAT PEMBENTUKAN PROVINSI JAMBI

OLEH: Drs. Junaidi T Noor, MM

Disinopsiskan oleh:

Satriyo Pamungkas

Makalah yang dibuat oleh budayawan Jambi bapak Junaidi T.Noor, MM yang berjudul" Modal Dasar Perekonomian Saat Pembentukan Provinsi Jambi" ini menceritakan sebuah perjuangan, suatu usaha yang dilakukan oleh masyarakat Jambi untuk membentuk provinsi yang berdaulat tanpa pengaruh dari daerah lain. Di dalam makalah ini juga dijelaskan kekayaan kekayaan alam Jambi dan kondisi geografis yang menguntungkan untuk jalur perdagangan internasional seperti dengan Negara Singapura melalui pelabuhan tungkal. Selain perjuangan para tokoh masyarakat dan pemuda Jambi, turut serta pula perjuangan yang diperankan oleh etnis tionghoa. Perjuangan etnis ini secara khusus pada sektor perdagangan. Dalam makalah ini juga dituliskan perkembangan transportasi yang ada di Jambi, baik jalan maupun angkutannya. Modal Dasar Perekonomian Jambi pada saat daerah ini baru menjadi sebuah provinsi ditopang oleh kekayaan alam Jambi itu sendiri. Tanah yang subur sehingga menciptakan perkebunan karet yang hasilnya dapat meningkatkan pendapatan daerah, ditambah lagi dengan hasil tambang dan minyak buminya yang membawa angin segar untuk meningkatkan perekonomian negeri ini. Sebelum menjadi provinsi, Jambi telah sering memberikan bantuan ke pemerintah pusat untuk melaksanakan kunjungan kerja. Sumbangan untuk DR. Sudarsono untuk melakukan kunjungan ke Singapura, bantuan untuk pemerintah pusat yang di berikan oleh kol. Abujani kepada Moh. Hatta, dan Jambi pernah mencater pesawat untuk kunjungan kerja pemerintah pusat, yang saat ini replikanya masih dapat dilihat di museum perjuangan Broni Jambi. Jadi sepertinya Jambi tidak begitu sulit untuk meningkatkan perekonomiannya.