Sejarah Jepang di Jambi
JEPANG DI JAMBI
OLEH
SATRIYO PAMUNGKAS
Tulisan yang ada di dalam naskah berjudul "Sejarah
Perjuangan Rakyat Jambi Terhadap Penjajahan Jepang" ini menceritakan
bentuk-bentuk penjajahan Jepang dan keadaan masyarakat Indonesia secara umumnya
dan bagaimana keadaan masyarakat Jambi secara khusus. penjajahan Jepang sangat
membuat masyarakat Jambi merasa tersiksa hal ini dikarenakan masyarakat Jambi
sebelum kedatangan Jepang hidup makmur damai dan sejahtera, dengan hasil
buminya seperti karet. banyak cara yang dilakukan oleh Jepang untuk
mempengaruhi penduduk pribumi tetapi banyak cara pula yang dilakukan oleh
penduduk Jambi, sehingga apapun yang dibentuk Jepang salah satunya organisasi
3A dibubarkan. Memang Jepang hanya 3,5 tahun mengambil alih kuasa di Indonesia
dari tangan penguasa Belanda, tetapi kesengsaraan masyarakat khususnya
masyarakat Jambi sangat tertekan, dengan adanya kerja rodi, romusha, ditambah
lagi dengan prilaku tentara Jepang yang sangat bertentangan dengan ajaran islam
dan adat Jambi. Tentara Jepang membuat para pelajar khususnya kaum wanita takut
untuk keluar karena kekhawatiran orang tua akan diperkosa dengan tentara
Jepang. sehingga tindakan ini mendapatkan kecaman keras dari para tuan-tuan
guru, para kiai dan alim ulama. Segala sesuatu pasti ada yang di tinggalkan
sebagai jejak jejak peninggalan, penjajahan Jepang membuat bangsa dan
masyarakat kita lebih memahami akan pentingnya organisasi. Jepang telah
membentuk organisasi militer yang akhirnya merupakan cikal bakal Tentara
Nasional Indonesia (TNI). Di dalam naskah ini juga menjelaskan perlawanan
masyarakat Jambi, dan kekalahan Jepang yang di akibatkan dijatuhkannya bom atom
di Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Oleh Amerika dan sekutunya. Sehingga
Jepang menyerah dalam pertempuran yang dikenal dengan sebutan perang timur
raya, yang termasuk lingkup perang dunia kedua. Namun khususnya di Jambi yaitu
di kabupaten Kerinci Jepang masih melakukan kompoi militer untuk menuju ke
Padang, sehingga memicu aksi para pemuda Kerinci dalam peperangan di daerah
Siulak.
Komentar
Posting Komentar