Untuk Negara dan Bangsa
UNTUK NEGARA DAN
BANGSA
Oleh
Satriyo Pamungkas
Indonesia adalah Negara dimana saya di lahirkan tepatnya di
provinsi Jambi. 24 tahun yang lalu,
Keluarga saya hidup sederhana dan saya sendiri di ajarkan oleh orang tua saya
bagaimana menerima apa yang telah di berikan oleh Allah SWT kepada kami dan
memerima perbedaan yang ada. Saya sangat
bersyukur di lahirkan di Negara ini karena Negara Indonesia memiliki kekayaan
alam yang begitu menakjubkan, banyak keindahan alam yang belum terjamah oleh
pemerintah kita yang sebenarnya mempunyai potensi untuk memajukan Negara ini
contohnya Raja Empat Papua dan lain sebagainya.
Dan saya juga bangga karena Negara Indonesia mempunyai kisah sejarah
yang cukup panjang dan menarik serta masyarakat yang beraneka ragam dan saling
menghargai orang lain. Namun yang tidak habis saya pikirkan kenapa bangsa yang
mempunyai alam yang kaya serta masyarakat yang banyak tidak mampu membangun
bangsa ini dengan baik dan memberikan rakyatnya sejahtera dan sentosa. Apa
Negara kita masih cukup muda untuk menjadi Negara maju? atau masyarakat kita
yang belum siap untuk menjadi Negara maju?
Negara Indonesia ibaratkan rumah
makan yang apa saja tersedia, semuanya ada di Negara kita sehingga banyak para
investor asing yang ingin belanja di Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Sehingga mereka pesan Gulai Batu Bara, sambel Minyak Bumi, sayur hutan pindang
hasil laut plus di tambah dengan lalap akasia dan es kelapa sawit. Ini lah
hidangan yang di pesan oleh para investor asing.
Oh Indonesia kenapa kau
mempunyai alam yang makmur tetapi kenapa tidak kau barengi dengan manusia yang
arif dan bijaksana. Malah kau berikan manusia yang serakah dengan harta,
jabatan dan kekuasaan. Sebenarnya kita malu apa yang telah kita nikmati
sekarang ini tidak mampu membuat bangsa dan Negara bangkit dari keterpurukan,
mungkin karena semua ada sehingga tidak ada usaha ataupun perjuangan yang
dilakukan oleh masyarakat kita sehingga cara berpikir tidak berkembang.
Berdasarkan Teori evolusi
perkembangan peradaban manusia itu semakin lama semakin maju tapi apa yang
terjadi di Indonesia semakin lama kok semakin terpuruk bukannya maju, apa salah
kita dan apa dosa kita terhadap negeri ini? padahal kita tinggal meneruskan
perjuangan apa yang telah di lakukan
oleh para pendahulu kita, bukan merubah apa yang telah mereka lakukan. Mungkin
ini yang buat bangsa kita lambat untuk maju.
Mungkin yang harus di lakukan
oleh masyarakat bangsa ini adalah berjiarah ke makam para pemimpin bangsa untuk
meminta maaf apa yang telah kita lakukan di saat ini dan tidak mengulanginya
lagi. Coba kalau kita pikir sama–sama, batu bara, minyak bumi, hutan dan
berbagai usaha lainnya semuanya di pegang atau di kuasai oleh orang asing
sementara masyarakat Indonesia sendiri menjadi budak dan buruh padahal kita
yang memiliki kekayaan ini. Inilah bentuk penjajahan Zaman Modern.
Mudah-mudahan para pemimpin bangsa ini tidak menjual apa yang Negara ini miliki
kepada pihak asing. Lakukanlah apa yang di lakukan oleh NAGA BONAR.
Mungkin kita semua tau bahwa Pancasila adalah pedoman atau
dasar untuk Negara kita agar terciptanya suatu kehidupan yang adil makmur dan
sentosa. Coba kita lihat Pancasila dan Fakta yang ada di kehidupan masyarakat:
PANCASILA
1. KETUHANAN
YANG MAHA ESA
Pernyataan
di atas menyatakan Masyarakat Indonesia memiliki agama yang mereka percayai.
2. KEMANUSIAAN
YANG ADIL DAN BERADAB
Pernyataan
di atas menyatakan bangsa ini memiliki suatu keadilan dan tidak memihak kepada
siapapun, yang salah di salahkan dan yang benar dibenarkan, secara hukum tidak
ada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin. Tetapi didalam sebuah fakta
banyak sekali perbedaan baik hukuman atau sangsi yang diberikan.
3. PERSATUAN
INDONESIA
Pernyataan
di atas mengungkapkan bahwa masyarakat kita selalu bersatu dalam memecahkan
atau menghadapi masalah dan tantangan dari luar. Kalau kita lihat fakta yang
ada persatuan di dalam masyarakat sudah berkurang, bentrokan antar masyarakat
dan banyaknya partai politik membuat masyarakat pecah belah seperti kaca yang
jatuh di lantai, banyaknya partai politik maka banyaklah kepentingan di
dalamnya sehingga saling menjatuhkan yang kita cari adalah dukungan untuk
memajukan bangsa ini sehingga persatuan dapat tercipta.
4. KERAKYATAN
YANG DI PIMPIM OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
Pernyataan
di atas masyarakat memilih para pemimpinnya untuk menjaga keutuhan dan
keserasian Negara ini dari perpecahan, dan yang terpilih harus mengedapankan
masyarakat bukan hanya segelintir golongan tapi keseluruh elemen yang ada di
tengah-tengah masyarakat.
5. KEADILAN
SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Pernyataan
di atas memberikan rakyat secara adil tidak membeda bedakan baik itu suku, ras,
agama ataupun golongan (SARA). Bukankah kita semua sama di mata Tuhan. Cobalah
hidup tidak membicarakan masalah perbedaan tetapi cobalah hidup sebagai
fitrahnya manusia dimana sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang saling menghargai
dan menghormati sesama mahkluk hidup.
Tulisan ini adalah buah pikiran yang cukup sedih melihat
bangsa dan Negara yang kaya akan hasil alam yang telah di sediakan oleh tuhan
kepada kita tetapi rakyatnya sengsara. Mungkin tidak zamannya lagi kita
melakukan demonstrasi kepada pemerintah, lebih baik kita berikan tulisan atau
pamflet yang menyatakan ketidak puasan kita. Yakinlah orang yang melakukan
demonstrasi akan di demon lagi jadi lebih baik kita beri kesadaran secara utuh
agar mereka sendiri sadar. Revolusi Prancis terjadi dan kekuasaan sang Raja
Louis jatuh bukan karena demon tetapi karena panflet dan tulisan-tulisan yang
dibuat oleh para pemikir dan para ahli baik filsafat, hukum dan lain sebagainya
sehingga Raja Louis pun sadar apa yang telah dia lakukan dan akhirnya di
serahkan tata pemerintahannya ke tangan rakyat, walaupun akhirnya beliau mati
di ujung Goilontine. Orang demon
mempunyai dalang dan para dalang ini mempunyai tujuan, oleh sebab itu semakin
hancurlah bangsa ini kalau setiap orang mempunyai maksud dan tujuan yang
berbeda.
Sekian
tulisan ini dibuat dan satu lagi pesan
“JANGAN TANYAKAN APA YANG SUDAH NEGARA INI BERIKAN KEPADA KITA TETAPI
TANYAKANNLAH APA YANG SUDAH KITA BERIKAN UNTUK NEGARA DAN BANGSA INDOENSIA INI
“ Cukup sekian & terima kasih
Komentar
Posting Komentar